Audit Sistem Informasi Edisi Revisi
- Price in reward points: 1000
- Penerbit: Mitra Wacana Media
- Kode Produk: MWM000480
- Penulis: Sanyoto G. Diyoto
- ISBN: 978-979-1092-11-1
- Edisi: Revisi
- Tahun Terbit: 2007
- Jml Halaman: 692
- Berat: 1,977.00g
- Bahasa: Indonesia
- Dimensi: 17.00cm x24.00cm
- Ketersediaan: 423
Audit sistem informasi sesungguhnya mempunyai beberapa dimensi, yaitu: 1. Audit keuangan (general financial audit) yang sistem akuntansinya berba..
Audit sistem informasi sesungguhnya mempunyai
beberapa dimensi, yaitu:
1. Audit keuangan (general
financial audit) yang sistem akuntansinya berbasis
komputer. Audit objektifnya adalah
kesesuaian dengan standar akuntansi keuangan dan tidak adanya salah saji
material pada laporan keuangan. Panduan yang dipergunakan dalam audit ini untuk
di Indonesia adalah Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), dan
aturan-aturan yang dikeluarkan oleh organisasi profesi akuntansi (IAI di
Indonesia, AICPA di USA, atau CICA untuk Kanada). Sedangkan referensi model
sistem pengendalian intern (internal controls framework) yang
dipakai, lazimnya adalah model COSO (Committee of Sponsoring Organization).
2. Audit
operasional terhadap manajemen sumber daya informasi, yaitu efektivitas, efisiensi,
dan ekonomis tidaknya unit fungsional sistem informasi pada suatu organisasi
atau audit terhadap kehandalan sistem aplikasi komputer dengan cara:
a. General Information review
Audit terhadap sistem informasi
secara umum pada suatu organisasi tertentu
b. Quality assurance pada systems
development
Di dalam audit ini, auditor bukan
anggota dari tim pengembangan sistem, tetapi membantu tim untuk meningkatkan
kualitas dari sistem yang mereka rancang dan di implementasikan. Auditor
mewakili pimpinan proyek dan manajemen.
c. Postimplementation audit
Pelaksanaan audit ini dilakukan oleh
auditor dengan menerapkan pengalamannya dalam pengembangan sistem aplikasi
serta mengevaluasi sistem yang sudah diimplementasikan, apakah sistem tersebut
perlu dimutakhirkan/diperbaiki, atau bahkan dihentikan karena sudah tidak
sesuai (mengandung kesalahan). Panduan yang dipergunakan dalam audit SI ini
untuk di Indonesia adalah Standar Atestasi, dan aturan-aturan yang dikeluarkan
oleh organisasi profesi akuntansi (IAI di Indonesia, AICPA di USA, atau CICA
untuk Kanada), maupun yang lebih khusus lagi, yaitu: dari ISACA atau IIA. Model
referensi sistem pengendalian intern (internal controls model/framework) lazimnya
adalah CobiT). Audit objectives dalam audit terhadap IT governance menurut
CobiT adalah: effectiveness, confidentiality, data integrity,
availability, efficiency, dan realibility. Karena yang diperiksa
adalah tata-kelola TI (IT governance), maka yang diperiksa antara lain
adalah teknologi informasi itu sendiri. Karena itu istilah audit arround the
computer dan audit through the computer tidak relevan lagi di
sini.
Kurir | ETD | Berat | Biaya Kirim |