Perencanaan Pengendalian Produksi & Logistik

Fungsi utama perencanaan dan pengendalian produksi tidak hanya mengerjakan masalah perencanaan saja, akan tetapi sangat terkait dengan manajemen inventori. Otomatis perencanaan harus memilikil link dengan Sistem Purchasing dan Warehouse secara real time dan update. Dengan demikian perencanaan produksi memungkinkan organisasi dapat memenuhi permintaan konsumen mencapai tujuan secara efisien dan dengan kualitas tinggi. Dalam manajemen logistik terdapat suatu unsur penting yang merupakan penunjang logistik itu sendiri dan unsur tersebut adalah transportasi, hal ini dikarenakan proses pengiriman/pengantaran produk mentah dari supplier ataupun pengiriman/pengantaran produk jadi dari perusahaan kepada konsumen tidak lepas dari peranan transportasi. Buku Perencanaan Pengendalian Produksi dan Logistik ini disusun menjadi 8 (delapan) Bab, yang disusun secara sistematis dan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan, meliputi:

Bab 1 Pengantar,

Bab 2 Peramalan, 

Bab 3 Perencanaan Produksi Agregat dan Kapasitas,

Bab 4 Manajemen Persediaan,

Bab 5 Perencanaan Kebutuhan Material,

Bab 6 Penjadwalan Jangka Pendek,

Bab 7 Manajemen Pergudangan,

Bab 8 Manajemen

Logistik. Model manufaktur mendatang sangat bergantung pada model penyimpanan data (big data) dan dalam revolusi industri 4.0 telah mengembangkan metode kerja pada proses perencanaan pengendalian produksi dan logistik yang berbasis dengan teknologi guna memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan material, bagaimana material diproses dan akan diapakan setelah diproses, serta membantu analisis terhadap pemborosan dan tingkat efisiensinya.