Pengantar Ekonomi Digital

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadikan ekonomi digital sebagai sebuah keniscayaan! Miliaran orang, jutaan bisnis, data dan proses hari ini saling berinteraksi secara daring melalui Internet. Interaksi tersebut pada gilirannya akan menciptakan aktivitas ekonomi. Inilah yang kemudian dikenal sebagai ekonomi digital. Sebagai sebuah keniscaraan, tidak salah apabila Ekonomi Digital dijadikan sebagai matakuliah wajib di Program Studi S1 Ekonomi dan matakuliah pilihan di Program Magister Ekonomi. Sayangnya, buku referensi mengenai model ekonomi baru ini masih sangat langka. Buku Pengantar Ekonomi Digital ini dimaksudkan untuk mengisi kelangkaan tersebut. Sekalipun buku ini ditujukan untuk para mahasiswa, bukan berarti masyarakat awam tidak bisa memetik manfaat dari buku ini karena pada hakikatnya ekonomi digital telah menjadi bagian hidup kita.

Materi yang di bahas dalam buku ini mencakup:

Bab 1 Ekonomi Digital dan Tantangannya

Bab 2 Perilaku Manusia Berubah

Bab 3 Teori Disrupsi

Bab 4 Bisnis Digital

Bab 5 Technopreneurship

Bab 6 Ekosistem Inovasi

Bab 7 Literasi Digital

RAHOYO, S.E., M.Si

adalah dosen di Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang, sebuah universitas yang didirikan dan dikelola oleh Yayasan Alumni Undip (Universitas Diponegoro). Lulusan Magister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga ini menyelesaikan S1-nya di Fakultas Ekonomi Universitas Mercubuana, Jakarta. Sambil menggeluti dunia dosen, laki-laki kelahiran Magelang 1970 ini pernah menjadi asesor tersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) bidang penyuntingan dan penulisan buku nonfiksi. Sebelum menjadi dosen, Rahoyo lebih banyak berkecimpung dalam dunia perbukuan, di antaranya: editor di Penerbit Metanoia, Jakarta; senior editor di Penerbit Obor, Jakarta; Manajer Penerbitan dan Produksi di Penerbit Andi Offset, Yogyakarta; Manajer Penerbitan dan Produksi di Penerbit Salemba Empat, Jakarta; dan terakhir sebagai Kepala Penerbit BPK Gunung Mulia cabang Manado. Buku hasil penelitiannya yang berjudul Dilema Tionghoa Miskin dikoleksi di National Library of Australia, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Perpustakaan Yale University, dan perpustakaan Ohio University. Selain pernah menulis beberapa judul buku populer, suami dari Ida Arijanny dan ayah dari Ancilla Rahoyo dan Brigita Rahoyo ini juga mantan wartawan Majalah Gelora, Jakarta; redaktur Harian Merdeka, Jakarta; dan redaktur pelaksana Majalah Inspirasi Indonesia, Jakarta.