Budaya dan Masyarakat Jepang Dalam Perspektif Film Jepang

Buku Budaya dan Masyarakat Jepang dalam Perspektif Film Jepang berisi tulisan-tulisan mahasiswa dan dosen Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Fakultas Bahasa dan Budaya Universitas Darma Persada. Buku ini menyajikan analisis-analisis kritis para penulis yang membahas penggambaran atau representasi mengenai budaya dan masyarakat Jepang yang terdapat dalam film-film Jepang. Di antaranya adalah isu-isu, fenomenafenomena, dan kritik-kritik mutakhir mengenai hal-hal yang ada di dalam masyarakat Jepang. Buku ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai masyarakat dan budaya Jepang yang tergambar dalam film-film Jepang.

Materi yang dibahas dalam buku ini mencakup :

Bab 1 Pendidikan Perempuan Di Jepang Pasca-Perang Dunia Ii Dalam Film Aoi Sanmyaku

Bab 2 Analisis Penggambaran Kekerasan Rumah Tangga Yang Diderita Oleh Karakter Mariko Dalam Film My Broken Mariko (2022)

Bab 3 Representasi Budaya Ren’ai Di Jepang Dalam Hanataba Mitai Na Koi O Shita Karya Sakamoto Yûji

Bab 4 Representasi Politik Dunia Kerja Di Jepang Dalam Film Kiba: The Fangs Of Fiction (2021)

Bab 5 Konsep Collaborative Problem Solving Yang Tercermin Dalam Film Single Karya Kazuya Konaka

Bab 6 Analisis Tindakan Diskriminasi Sosial Terhadap Penyandang Autisme Dalam Film The Lone Ume Tree Karya Kotaro Wajima

Bab 7 Evolusi Dan Inovasi Anime Pada Film Anime Supremacy!

Bab 8 Representasi Industri Anime Pada Film Anime Supremacy !

Bab 9 Representasi Kekerasan Terhadap Anak Pada Film My Broken Mariko Karya Yuki Tanada (2022)

Bab 10 Representasi Gangguan Kesehatan Mental Dalam Film “My Broken Mariko”

Bab 10 Kehidupan Dan Pendidikan Di Pedesaan Jepang Pada Masa Perang Dunia Ii Dalam Film Twenty-Four Eyes

Bab 12 Pengaruh Seni Sumi-E Pada Perkembangan Emosional Dan Psikologis Karakter Utama Dalam The Lines That Define Me (2022)