Manajemen Operasi. Bagian Pertama

Buku ini menyajikan sesuatu yang lain dari yang lain. Manajemen operasi diuraikan secara sistematis dengan konsep sistem sebagai batu pijakannya. Operasi bukan lagi produksi yang dikonotasikan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang sebagaimana ditulis dalam buku-buku sejenisnya. Operasi diuraikan sebagai kegiatan penciptaan nilai tambah pada setiap produk yang dihasilkan, baik berupa barang atau berupa jasa. Pengertian produkpun diperluas bukan hanya sekedar pengertian barang atau jasa saja tapi diuraikan lagi menjadi segala sesuatu yang diciptakan dan ditawarkan ke pasar untuk dimiliki, untuk dilihat, untuk didengar, bahkan untuk dialami. Setiap pembaca akan mendapat gambaran apa produk itu sebenarnya sehingga dapat memahami arti operasi merupakan kegiatan kehidupan sehari-hari.

Sebagai suatu sistem, input-proses-output memiliki keterkaitan dengan lingkungan luar seperti dengan supplier dan konsumen. Bahkan memiliki keterkaitan dengan lingkungan lainnya seperti ekonomi, politik, atau budaya. Keterkaitan dan saling ketergantungannya dengan berbagai elemen yang ada di lingkungan mengakibatkan sistem mampu bertahan dan berkembang. Memang demikian, sebagai suatu sistem, perusahaan menerima bahan-bahan dari luar lingkungannya kemudian bahan-bahan itu diolahnya menjadi produk yang bernilai tinggi. Produk yang dihasilkan perusahaan itu kemudian harus diserahkan pula kepada lingkungannya melalui pasar. Apabila perusahaan itu ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya, ia harus mampu memuaskan lingkungan konsumennya dengan produknya yang lebih baik (better), lebih murah (chieper), dan dengan pelayanan yang lebih cepat (faster).

Better, cheeper, faster, tidak berdiri sendiri dan tidak bisa diciptakan terpisah. Ia merupakan serangkaian aktivitas dari hulu hingga hilir. Dari mulai supplier awal hingga konsumen akhir. Sepanjang garis aliran itu terdapat banyak kegiatan baik barang maupun jasa. Better, chieper, dan faster hanya akan tercipta manakala semua kegiatan disepanjang aliran itu mampu berkoordinasi untuk bersama-sama melihat nilai tambah dan kepuasan konsumen sebagai tujuan akhir dari setiap kegiatan operasi.