Filsafat Ilmu Akuntansi
- Price in reward points: 1000
- Penerbit: Mitra Wacana Media
- Kode Produk: MWM000547
- Penulis: Iwan Triyuwono, Ali Jamhuri, Aji Dedi Mulawarman, Darsono P
- ISBN: 978-602-318-180-3
- Edisi: 1
- Tahun Terbit: 2016
- Jml Halaman: 354
- Berat: 1,000.00g
- Bahasa: indonesia
- Dimensi: 17.00cm x24.00cm
- Ketersediaan: 50
Filsafat Ilmu Akuntansi: Berpikir kontemplatif, holisik, intuitif, imajinatif, kreatif, rasional dan radikal dalam akuntansiFilsafat membahas makna a..
Filsafat Ilmu Akuntansi: Berpikir kontemplatif, holisik, intuitif, imajinatif, kreatif, rasional dan radikal dalam akuntansi
Filsafat membahas makna
atas objek. Semua objek dapat diberi makna oleh kemampuan rasio manusia,
termasuk akuntansi. Makna Akuntansi bisa dipandang dari beberapa segi
tergantung orang yang mempresepsinya. Dewasa ini Akuntansi diberi makna hanya
satu sisi saja yaitu sebagai alat kaum kapitalis untuk mengemas transaksi
bisnisnya. Ia diposisikan sebagai "Ideologi Kapitalisme" sebagai
informasi untuk mengembangkan kapitalmnya di seluruh dunia. Akuntansi semacam
ini berciri homogen, atau seragam dalam pelbagai transaksi bisnis dan sosial.
Ia adalah produk Amerika Serikat yang dikemas dalam General Accepted Accounting
Principle (GAAP), Kemudian dikembangkan di Eropa dengan nama International
Financial Report Standard (IFRS). Semuanya itu merupakan anak kandung Sistem
Ekonomi Kapitalisme.
Dilain Pihak, makna
Akuntansi dapat didekati dari makna aliran Filsafat seperti Aliran Filsafat
Spiritualisme, Aliran Filsafat Idealisme, dan aliran filsafat materialisme.
Tentu saja kaum ilmuwan harus memahami Filsafat terleih dahulu sebelum memahami
Ilmu Pengetahuan, karena ilmu bermuladari filsafat, maka filsafat disebut Ibu
Kandung Ilmu.
Dalam buku Filsafat
Akuntansi, penulis ingin menyajikan makna akuntansi ditinjau dari filsafat,
yaitu laba dipandang dari sudut filsafat kapitalisme, marxisme, dan
spiritualisme Islam. Disamping itu, dalam kajian filsafat Akuntansi ini,
penulis menyampaikan topik korupsi dan kleptokrasi. Hal ini disebabkan bahwa
melalui informasi akuntansi manusia dapat melakukan hal hal yang kurang terpuji
seperti korupsi dan kleptokrasi (Perampokan Uang Negara).
Agar Lebih mengetahui
kelanjutan filsafat Ilmu Akuntansi silahkan di Order dan Selamat Membaca :)..
Kurir | ETD | Berat | Biaya Kirim |